QuQuMacan Production

|
Nobo pertamanya bikin film sama Rama sama Vendy...., Mereka bikin QUQUMACAN
label yang selalu ada di film mereka nantinya....
Judul fil pendek pertama mereka PUNYAKU, dibikin bareng temen-temen kampus, gambarnya parah banget...., tapi untuk Film pertama itu sudah bagus banget....
Trus Mas Iman, anak buahnya mbak titis di dokumentasi Psychofest suka sama film itu, dikenalkanlah Nobo sama Rama ke Titis....



Pertama kali kenal titisari di dokumentasi psychofest



Trus Nobo Bareng sama Rama, Vendy, Titis, Ilma,Dimas, Kisti, Hita
bikin film pake kamera fotonya titis...



Jadilah Film PERSONA......, masih film terbaik yang pernah mereka buat



Trus, Nobo sama Rama, sama Vendy
( barengan terus pas bikin PUNYAKU, PERSONA)
pengen bikin film lagi.....



Mereka bikin film pendek lagi yang judulnya HORMATKU...,
film yang secara tidak diduga bisa sukses secara financial, sayang film yang ini titis gak bisa ikut



Liburan Kemarin, Ququmacan bikin film lagi....



Prosesnya sih belum selesai, dan sayangnya juga
Titis sama Rama tidak bisa ikut bikin, mereka berdua sedang berkesibukan.....


Didedikasikan buat seluruh Ququmacan..... ^_^
Jangan pernah berhenti berkarya....


QUQUMACAN............................AAAUUUMMM..........!!!!!

Contact person :
Edwin Charisma P. +62856 488 59 877
www.ququmacan.blogspot.com

Asal Usul Kopi Indonesia

|


Pada awalnya kopi di Indonesia berada di bawah pemerintah Belanda. Kopi diperkenalkan di Indonesia lewat Sri Lanka (Ceylon). Pada awalnya pemerintah Belanda menanam kopi di daerah sekitar Batavia (Jakarta), Sukabumi dan Bogor. Kopi juga ditanam di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra dan Sulawesi. Pada permulaan abad ke-20 perkebunan kopi di Indonesia terserang hama, yang hampir memusnahkan seluruh tanaman kopi. Pada saat itu kopi juga ditanam di Timor dan Flores. Kedua pulau ini pada saat itu berada di bawah pemerintahan bangsa Portugis. Jenis kopi yang ditanam di sana juga adalah kopi Arabika. Kopi ini tidak terserang hama.


Biji kopi yang telah digorengPemerintah Belanda kemudian menanam kopi Liberika untuk menanggulangi hama tersebut. Varietas ini tidak begitu lama populer dan juga terserang hama. Kopi Liberika masih dapat ditemui di pulau Jawa, walau jarang ditanam sebagai bahan produksi komersial. Biji kopi Liberika sedikit lebih besar dari biji kopi Arabika dan kopi Robusta. sebenarnya, perkebunan kopi ini tidak terserang hama, namun ada revolusi perkebunan dimana buruh perkebunan kopi menebang seluruh perkebunan kopi di Jawa pada khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.